Jumat, 16 April 2010

Gambar Keren (Tipuan Mata)

1. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau pilar?

refleksi-mata-1

2. Apakah mereka adalah penonton atau gedung?

refleksi-mata-2

3. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan? Jika mata anda cukup tajam, anda seharusnya menemukan 7.

refleksi-mata-3

4. Berapa banyak orang dalam gambar ini?

refleksi-mata-4

5. Cincin yang mustahil

refleksi-mata-5

6. Karpet hidup

refleksi-mata-6

7. Air terjun atau manusia terjun?

refleksi-mata-7

8. Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan… Bisakah anda menemukannya?

refleksi-mata-8

9. Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya?

refleksi-mata-9

10. Bisakah anda menemukan empat orang dalam gambar?

refleksi-mata-10

11. Siapakah yang tertinggi? Percaya atau tidak, ketiganya sama tinggi!

refleksi-mata-11

12. Sebuah wajah? … atau sebuah kata ‘liar’?

refleksi-mata-12

13. Apa yang anda lihat? Bisakah anda melihat kata “LIFT”? Atau hanya sebuah gambar kotak-kotak hitam tanpa makna?

refleksi-mata-13

14. Temukanlah wajah-wajah dalam gambar ini:

Ada sebelas wajah dalam gambar. Bisakah anda menemukan semuanya?
Orang normal akan menemukan empat atau lima.
Jika anda menemukan 8, anda memiliki tingkat ketelitian lebih dari orang normal.
Jika anda menemukan 9, anda memiliki tingkat ketelitian diatas rata-rata.
Jika anda menemukan 10, anda sangat teliti.
Jika anda menemukan 11, anda luar biasa teliti!

refleksi-mata-14

15. Fokuskan pandangan mata anda pada titik di tengah lingkaran, lalu gerakkan kepala anda maju mundur. Aneh, bukan?

refleksi-mata-15

16. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Apakah panjang ketiga garis itu berbeda? Semua itu ternyata hanya ilusi mata.

ilusi-garis

17. Coba lihat dari dekat gambar ini, dan ingat gambar tersebut, lalu coba berdiri dari komputer dan mundur 3-4 langkah, lihat kembali gambar tersebut.. aneh ya?!

tipuan-mata-23

tipuan-mata-24

18. Gambarnya berdenyut-denyut.

tipuan-mata-14

19. Berapa titik hitamnya?

tipuan-mata-15

20. Ada tangga melayang?

tipuan-mata-16

21. Spiral? Anda pasti mengira gambar ini adalah gambar spiral, ups.. tunggu dulu coba jari anda menelusuri salah satu garis melingkar, nah apakah anda masih bersikeras mengatakan gambar ini adalah gambar spiral?

tipuan-mata-17

22. Apa yang anda lihat ? Apakah gambar kelihatan berputar?? Mata anda benar-benar tidak jujur, karena gambar ini sebenarnya diam. Kalau tidak percaya perhatikan dengan fokus salah satu lingkaran saja, apakah berputar?

tipuan-mata-19

23. Garis-garis horizontalnya mencong-mencong……………. Coba teliti lagi..!

tipuan-mata-20

24. Bergerakkah gambar ini?

tipuan-mata-22

tipuan-mata-21

Kamis, 15 April 2010

cigondewah

Cigondewah ini terletak di kecamatan Bandung Kulon, tepatnya di daerah Bandung Selatan. Nama Cigondewah sendiri itu berasal dari dua kata yang berarti “ci” itu air sebagai sumber kehidupan sedangkan “gondewah” artinya busur panah sebagai proses pencarian kerabat. Kawasan ini dimanfaatkan oleh para penduduk sekitarnya sebagai mata pencaharian untuk kehidupan mereka. Di kawasan ini rata-rata semuanya berjualan kain, dari mulai sprei, katun, tissue, grey, brukat, satin, kain muslim, kaos, kain gamis, kain soga, parasit, bahan-bahan kebaya, bahan celana stelan, levis, korduroy, jaket, jeans, kain kerudung, tuis, bosswa.

Tapi bagaimana Cigondewah bisa menjadi sentra panjualan kain? Dialah H. Aep, salah seorang warga Cigondewah yang boleh dibilang menjadi pelopor usaha jual beli kain di kawasan itu. H. Aep yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 2 SD itu, mengawali usaha jual beli kain pada tahun 1990. Ketika itu, dengan modal 10 juta, ia cukup jeli dengan peluang yang ada. Potongan-potongan kain sisa produksi ia kumpulkan untuk di jual kepada pengrajin topi dan tas di sekitar kawasan Cigondewah. Kegigihannya berbuah manis. Potongan kain yang ia jual selalu habis tiap harinya.

Tidak puas sampai disitu, H. Aep mengumpulkan semua keuntungannya untuk menambah modal. Alhasil ia mampu maningkatkan hasil usahanya menjadi jual beli kain utuh yang dibelinya dari pabrik di kawasan jalan Moh. Toha, Majalaya, bahkan kain impor dari Korea. Ia mendapat bantuan modal dari BRI sebesar Rp. 5 juta.

Dengan tambahan modal itu, usaha H. Aep berkembang pesat, terutama ketika seorang konsumen dari Kudus (Jawa Tengah) memesan kain dalam jumlah besar. Setelah itu banyak pesanan dari luar kota lainnya. Ketika itu H. Aep mampu meraup keuntungan 2-3 juta setiap harinya.

Dari usaha tersebut H. Aep kemudian membeli sebidang tanah seluas 14 x 14 m, senilai Rp 30 juta. Dari situ usahanya terus berkembang sampai ia berhasil menunaikan ibadah haji pada 1997.

Seiring dengan perjalanan waktu, Cigondewah berubah mejadi sentra yang dinilai pemerintah kota Bandung berpotensi untuk dikembangkan. Jumlah pelaku usaha di kawasan ini pun menjadi banyak. Pada tahun 2007, tercatat ada sekitar 400 unit usaha yang bergerak diperdagangan. Omzetnya pun tak tanggung-tanggung mencapai sekitar Rp 9,38 miliar/bulan.

Dapat disimpulkan dengan usaha yang keras dan melihat peluang usaha yang ada, kawasan yang dahulunya lahan pertanian, kini dapat besalin rupa menjadi sentra penjualan kain yang beromzet miliaran rupiah. Dan diharapkan pemerintah kota Bandung bisa dapat lebih memperhatikan potensi pasar ini, apalagi dengan kondisi terakhir jalan yang sudah rusak dan sarana dreinase yang minim sehingga apabila hujan lebat, air menggenangi hampir seluruh badan jalan.

DoA pErPiSaHaN (u/ sahabat"ku)

Pertemuan kita di suatu hari
Menjadikan ukhuwah yang sejati
Bersyukur ku ke hadirat Illahi
Di atas jalinan persahabatan yang suci

Namun kini perpisahan harus terjadi
Dukaan yang menimpa diri
Bersabarlah di atas suratan
Meski kita tetap pergi jua

Kan ku utuskan salam ingatanku
Dalam do'a tulusku sepanjang waktu

Ya Allah......tabahkan hati hambaMu
Di atas perpisahan ini

"Teman, betapa pilunya hati
menghadapi perpisahan ini
pahit manis perjuangan
telah kita rasa bersama
semoga Allah meridhai
persahabatan dan perpisahan ini
teruskanlah perjuangan
hingga dunia tergenggam"

"Teman, betapa miris jiwa ini
melihat senyuman tersirat di bibirmu
menjadi ingatan setiap waktu
dengan kemesraan bersipu padu
kenanganku di dalam do'amu
semoga Allah memberkahimu,,,,,"

Rabu, 14 April 2010

Artikel sastra dan budaya

KATA SERAPAN

Kata serapan antar bahasa adalah hal yang lumrah. jika terjadi kontak bahasa lewat pemakai pasti akan terjadi serap menyerap kata. Dengan adanya proses penyerapan akan menimbulkan saling meminjam dan saling pengaruh unsur asing. Peminjaman ataupun penyerapan dari suatu bahasa itu sendiri pasti di latar belakangi oleh berbagai macam faktor. Yang biasanya mengalami perubahan atas proses penyerapan adalah bunyi bahasa dan kosa kata.

Bahasa Indonesia sendiri selama pertumbuhannya banyak mengalami serapan dari bahasa-bahasa asing seperti bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Masukkan unsur bahasa asing tersebut sejalan dengan histori bangsa Indonesia tentunya.

Berawal dari bahasa sansekerta yang datang bersamaan dengan ajaran hindu budha di Indonesia, kemudian bahasa Belanda yang sejalan dengan proses penjajahan bangsa Belanda. Setelah penjajahan bangsa Belanda usai adalah masa perdagangan antara bangsa timur tingah dengan bangsa Indonesia dan proses keagamaan yang menyebabakan terajdinya penyerapan bahasa Arab.Yang terakhir adalah bahasa Inggris dan itu terjadi hingga sekarang, faktor yang begitu dominan tentunya karena pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa pengguna bahasa Inggris. Selain bahasa-bahasa tersebut menurut wikipedia.com ada beberapa bahasa seperti cina, portugis, tamil, parsi, hindi yang ikut terserap oleh bahasa Indonesia namun memiliki persentasi yang tidak sebesar empat bahasa yang saya jelaskan sebelumnya diatas.

Contoh kata serapan antara lain:
edukasi berasal dari education (Inggris)
hikmah berasala dari kata hikmat (Arab)
besuk berasal dari kata bezoek (Belanda)
aniaya berasal dari kata anyaya (Sansekerta)

Categories: Artikel Sastra · Pendidikan

IRONI

Sedikit kita berkilas balik dengan majas yang sering kita terima saat pelajaran bahasa Indonesia di kelas waktu masih duduk di sekolah dasar. Majas Ironi merupaka salah satu majas sindiran. Sedangkan makna dari majas ironi itu sendiri adalah gaya bahasa sindiran yang menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut (saya ambil dari wikipedia).

Kata Ironi sendiri bermakna kejadian atau siatuasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi. Tetapi sudah menjadi suratan takdir. Contoh: pembunuhan Mahadmagandi merupakan suatu Ironi karena beliau adalah pejuang yang gigih.(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi).

Beberapa contoh majas ironi adalah:
1. Bagus sekali tulisanmu sampai-sampi tidak bisa dibaca dengan jelas.
2. Kota Batu sangatlah indah dengan sampah-sampahnya.
3. Teladan sekali kau, baru datang ketika rapat sudah selesai.
4. Ramah sekali pelayanmu, sampai semua pembeli tidak datang ke tokomu lagi.

Categories: Artikel Sastra · Pendidikan

Bahasa dan Mengisi Kemerdekaan

17 Agustus 2009 kemarin kita merayakan hari kemerdekaan Indonesia tercinta yang ke 64. Indonesia yang beragam, Indonesia yang kaya akan semuanya. Kalo kita melihat peta dunia secara keseluruhan, betapa cantiknya kepulauan kepulauan Indonesia. Gugusan pulaunya tidak di miliki oleh negara lain.

Tetapi sayang apa yang kita miliki masih kurang disadari oleh bangsa kita sendiri. Salah satu contohnya adalah bahasa daerah. Kalau kita melihat makin redup saja bahasa daerah jaman sekarang. Banyak di antara kita yang merasa sulit jika harus berbahasa daerah, tidak bisa, kurang mengenal atau apalah kata mereka. Mengapa hal itu terjadi? tentunya banyak faktor yang membuat bahasa daerah kurang mengena. Seperti kurangnya pemupukan pendidikan bahasa daerah di tingakat sekolah dasar, keharusan kita untuk memakai bahasa universal atau bahasa asing lainnya. Bahkan saya sangat miris kalau melihat anak kecil sudah di beri pengertian “gak keren bisa bahasa jawa atau bahasa daerah yang lain, kerenan kalau kita cas cis cus lancar menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing yang lain”. Saya takut kalo lama-kelamaan bahasa daerah kita sendiri akan hilang. Karena tidak ada yang mewarisi. :(

Ini adalah tantangan tersendiri bagi kita generasi penerus bangsa yang berkewajiban mengisi kemerdekaan yang telah digaungkan 64 tahun yang lalu. Mempelajari bahasa asing untuk menuntut ilmu agar kita lebih maju, mencintai serta bangga terhadap bahasa Indonesia dan juga membawa bahasa daerah itu kemanapun kita pergi agar tidak tergilis oleh jaman. Jangan sampai bahasa kita dimiliki oleh bangsa lain, karena yang diwarisi tidak merasa. Merdeka…!

Categories: Artikel Sastra · Budaya · Pendidikan

Sari lagu “Tak Gendong”


Unik…., lagu ini unik sekali, ketika terdengar di telinga saya beberapa bulan yang lalu. Lagu ini diciptakan oleh mbah Surip seorang Jawa Timuran asli dari Mojokerto.Mbah Surip menciptakan Tak Gendong pada tahun 1983, pada saat beliau ada di Amerika Serikat.

Suatu hari saya pernah melihat konser mbah surip di salah satu stasiun TV, kebutulan saat itu ada salah satu presenter yan g menanyakan “ Mbah…. sebenarnya makna lagu ini apa?”

Sambil menyibakkan rambutnya yang khas mbah Surip mulai cerita dengan seksama. “Maksudnya tak gendong itu, seperti halnya angkutan umum, bis, angkot dia tidak peduli mengangkut siapa saja yang terpenting sampai pada tujuan. Baik itu penumpangnya jahat, nakal semua tanpa terkecuali. Iya to ha.. ha.. ha. Ha..” Tawa khasnya mengakiri menjelasan yang begitu singkat.

Liriknya seperti ini:

Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak donk, mantep donk

Daripada kamu naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong to

Enak to, mantep to
Ayo.. Kemana
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana

Enak tau
Where are you going?
Ok I’mWhere are you going?

Ok my darling
Ha…Ha…
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana

Enak donk, mantep donk
Daripada kamu naik taxi kesasar
Mendingan tak gendong to

Enak to, mantep to
Ayo.. Mau kemana
Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana

Enak tau
Where are you going?
Ok I’m
Where are you going?
Ok my darling

Ha.. Ha…
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Ha.. Ha…

Ha.. Ha…
Ha.. Ha……
Capek…..

Categories: Artikel Sastra

Asal Usul


Saya tergelitik untuk mencari tau tentang asal-usul bahasa Indonesia. Ternyata bahasa kita merupakan rumpun dari bahasa Austronesia, yang merupakan salah satu rumpun bahasa yang persebarannya paling luas di dunia.

Dalam wapedia, istilah Austronesia merajuk pada wilayah yang mencakup pulau Taiwan, kepulauan Nusantara (termasuk Filipina), Mikronesia, Melanesia, Polinesia dan pulau Madagaskar. Kata Austronesia sendiri secara harfiah berarti “Kepulauan Selatan” karena jika dilihat secara geografis berada di belahan bumi selatan.

Siapa yang mendiami Austronesia? Ya.. tentunya bangsa Austronesia itu sendiri, dimana titik asalnya adalah Taiwan. Para ilmuwan menempatakan Taiwan sebagai titik awal asal bangsa Austronesia karena di pulau ini dapat ditemukan pembagian terdalam bahasa-bahasa Austronesia dari rumpun bahasa Formosa asli. Sembilan cabang utama dari bahasa Austronesia kesemuanya adalah bahasa-bahasa Formosa. Berikut penggolongan bahasa-bahasa formosa

* Atayalik (Atayal, Seedik) [nama lain untuk Seediq:Truku, Taroko, Sediq]
* Formosa Timur
o Utara (Basai-Trobiawan, Kavalan)
o Tengah (Amis, Nataoran, Sakizaya)
o Barat Daya (Siraya)
o Paiwan
o Puyuma
o Rukai
o Tsouik (Tsou, Saaroa, Kanakanabu)
o Bunun
o Formosa Barat Laut (Saisiyat, Kulon-Pazeh)
o Malayo-Polinesia (Lihat di bawah)
o Dataran Rendah Barat
+ Dataran Tengah-Barat (Taokas-Babuza, Papora-Hoanya)
+ Thao

Lalu bahasa kita termasuk yang mana? Bahasa kita berada pada cabang Bahasa Malayo Polinesia. Dimana klasifikasi dari bahasa malayu Polinesia adalah sebagai berikut:

* Bahasa Kalimantan-Filipina atau bahasa Malayo-Polinesia Barat Luar (Hesperonia Luar): terdiri dari banyak bahasa seperti Dayak Ngaju, Gorontalo, bahasa Bajau, bahasa-bahasa Minahasa, Tagalog, Cebuano, Hiligaynon, Ilokano, Kapampangan, Malagasi, dan Tausug
* Bahasa Malayo-Polinesia Inti (Kemungkinan menyebar dari Pulau Sulawesi)
o Bahasa Sunda-Sulawesi atau bahasa Malayo-Polinesia Barat Dalam (Hesperonia Dalam), contoh: Indonesia Barat, Bugis, Aceh, Cham (di Vietnam dan Kamboja), Melayu, Indonesia, Iban, Sunda, Jawa, Bali, Chamoru, dan Palau
o Bahasa Malayo-Polinesia Tengah-Timur
+ Bahasa Malayo-Polinesia Tengah atau bahasa Bandanesia: sekitar Laut Banda yaitu bahasa-bahasa di Pulau Timor, Sumba, Flores, dan juga di Maluku
+ Bahasa Malayo-Polinesia Timur atau disebut juga bahasa Melanesia
# Halmahera Selatan-Papua Barat-Laut: beberapa bahasa di pulau Halmahera dan sebelah barat pulau Irian, contohnya bahasa Taba dan bahasa Biak
# Bahasa Oseanik: Termasuk semua bahasa-bahasa Austronesia di Melanesia dari Jayapura ke timur, Polinesia dan sebagian besar Mikronesia

Categories: Alam · Artikel Sastra · Budaya · Pendidikan

Bahasa Kita Mendunia

Perjalanan bahasa Indonesia di dunia teknologi memuai titik terang. Titik terang ini memberikan peluang yang begitu besar bahwa bahasa Indonesia akan semakin banyak dikenal atau diketahui oleh masyarakat seluruh dunia.

Sebenarnya apa yang terjadi? Perlu diketahui, saat ini bahasa kita menduduki peringkat ke tiga mengalahkan negara-negara Eropa untuk penggunaan bahasa pada Engine WordPress. Sungguh menakjubkan! Selain itu trafik tertinggi yang mengakses WordPress adalah orang Indonesia. Bahkan WordPress sudah memiliki WordPress bahasa Sunda, bahasa daerah Indonesia.Dengan adanya hal-hal yang seperti itu, kemungkinan bahasa kita dikenal oleh negara lain begitu luas.

Partisipasi pemuda pemudi Indonesia di ranah WordPress patut diacungi jempol. Secara tidak langsung mereka mengangkat bahasa Indonesia di mata dunia melalui dunia maya.

Categories: Artikel Sastra · Budaya · Pendidikan

Berawal Dari Bahasa Ibu

ibuBahasa ibu (bahasa asli, bahasa pertama; secara harafiah mother tongue dalam bahasa Inggris) adalah bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang. Dan orangnya disebut penutur asli dari bahasa tersebut. Biasanya seorang anak belajar dasar-dasar bahasa pertama mereka dari keluarga mereka (saya kutip dari wikipedia).

Proses kita dalam mempelajari bahasa ibu akan menjadi landasan proses belajar berikutnya. Mengapa seperti itu? Karena bahasa ibu dianggap sebagai dasar cara berfikir. Kepandaian yang kurang dari bahasa pertama seringkali membuat proses belajar bahasa lain menjadi sulit.

Kalau kita fikir mungkin tidak hanya dalam memahami bahasa lain yang sulit, tetapi segala aspek kehidupan. Karena dengan bahasa manusia berkomunikasi, menciptakan keindahan, menyatakan perasaan-perasaannya, menyampaikan pengetahuan dan kebudayaan dari generasi ke generasi dan angkatan ke angkatan.

“Seorang ibu adalah orang pertama yang memperkenalkan bahasa kepada anaknya. Saat ia akan meninabobokkan anaknya, maka bahasa yang muncul pertama kali adalah bahasa daerahnya atau lebih dikenal dengan istilah bahasa ibu”. Pada akhirnya ibu lah yang berperan penting dalam pembetukan cara fikir generasi mendatang.
gambar dari http://faradicha.wordpress.com

Categories: Artikel Sastra · Budaya · Pendidikan

Bahasaku Menangis Menerima Tantangan Teknologi

Mencoba untuk mengupas berdasarkan pengalaman sendiri. Seperti apa peranan bahasa Indonesia dalam perkembangan dunia teknologi. Kita ketahui bahwa ilmu teknologi khusunya teknologi informasi sebagian besar di ambil dari negara barat, karena merekalah yang menciptakannya dan yang memiliki idenya.

Penyerapan ilmu tekonolgi dari barat berdampak pada banyak sekali munculnya kata-kata asing dalam kamus besar bahasa Indonesia. Kenapa bahasa kita harus mencuplik bahasa asing? Sebegitu keringkah perbehendaraan kata pada bahasa kita untuk memaknai istilah-istilah teknologi.

Selain kering perbehendaraan kata untuk mengartikan istilah teknologi, bahasa kita juga kurang efisien dalam penyebutan istilah, misalkan: home = halaman depan, untuk arti yang sama pada bahasa Inggris hanya menggunakan 1 kata dengan 1 suku kata (home baca “hom”). Simple, ringkas sekali bukan? Sedangkan untuk bahasa Indonesia membutuhkan 2 kata dengan dengan 5 suku kata (halaman depan baca “ha-la-man-de-pan”).

Kekurangan ini sedikit memberi kendala bagi para pelaku teknologi. Jika mereka ingin membuat sebuah produk yang benar-benar memakai bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia kurang efisien akhirnya harus mengadopsi kata-kata dari luar. Apabila produk tersebut hanya satu bahasa mungkin kekurangan tetnang bahasa tersebut tidak begitu terlihat. Tetapi bila kita membuat produk dengan dua bahasa akan begitu jelas terlihat kepincangan pada bahasa Indonesia.

Walaupun begitu kebanggaan para pelaku teknologi terhadap bahasa Indonesia patut di acungi jempol. Banyak di antara mereka yang berlomba-lomba membangun produk yang bener-bener berbahasa Indonesia. Seperti Sistem Operasi para komputer dengan bahasa Indonesia.

CERITA LUCU (tukang ngebut)

Tukang ngebut

Ada seorang tukang ojek namanya si Mamat.Dia sukanya ngebut, ga peduli di jalan kecil apalagi di jalan raya. Suatu saat dia pengen beli rokok kewarung yang jaraknya kira-kira cuma 100 meteran dari pangkalan ojek.Maka dia pake jaket langsung dikebutnya motornya.Saat didepan kebon orang, tiba2 ada monyet yang naikin palanya,maka nyungseplah siMamat ke dalem got.Saat itu ada pa Haji Duloh yang ngeliat,lalu dia samperin untuk nangkep monyet itu, tapi monyet itu uda kabur bawa helm siMamat.Kemudian Pa Haji Duloh mo nolongin si Mamat itu.
Pa Haji Duloh:"gue periksa dulu ni anak masih ade napasnye kaga ?"Untung masih ade napasnye,masih idup".
Karena posisi kepalanya si Mamat kebalik 180 drajat maka Pa haji Duloh segera memutar kepala si Mamat 180 drajat.
Pa haji Duloh:" Nah,sekarang ude bener deh palalu ngadepnye, tapi ko sekarang kaga ade napasnye lagi ?" Wah die mati rupanye ?!#$@
Akhirnya si Mamat mati bukan karena kecelakaan tapi karena Pa haji Duloh. Rupanya si Mamat pake jaket kebalik jadi kirain Pa haji Duloh yang agak rabun, palanye diputer deh,mati deh si Mamat.


KARAWITAN

Karawitan adalah seni suara daerah baik vokal atau instrumental yang mempunyai klarifikasi dan perkembangan dari daerahnya itu sendiri. Karawitan di bagi 3, yaitu :

  • Karawitan Sekar,
  • Karawitan Gending,
  • Karawitan Sekar Gending.

Karawitan Sekar

Karawitan Sekar merupakan salah satu bentuk kesenian yang dalam penyajiannya lebih mengutamakan terhadap unsur vokal atau suara manusia.

Karawitan Gending

Karawitan Gending merupakan salah satu bentuk kesenian yang dalam penyajiannya lebih mengutamakan unsur instrumental atau alat musik.

Karawitan Sekar Gending

Karawitan Sekar Gending adalah salah satu bentuk kesenian yang dalam penyajiannya terdapat unsur gabungan antara karawitan sekar dan gending

Pengertian dari karawitan itu sendiri secara khusus dapat diartikan sebagai Seni Musik Tradisional yang terdapat di seluruh wilayah etnik Indonesia.

Penyebaran seni karawitan terdapa di Pulau Jawa, Sumatra, Madura dan Bali. Karawitan memainkan alat musik bernama gamelan, sebagai contoh Gamelan Pelog/Salendro, Gamelan Cirebon, Gamelan Degung dan Gamelan Cianjuran (untuk bentuk sajian ensemble/kelompok). Dalam prakteknya, karawitan biasa digunakan untuk mengiringi tarian dan nyanyian, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk mengadakan pementasan musik saja.

ReMeMbEr YoU

ReMeMbEr YoU

It will never be stop, falling down my tears
If i remember story about you
My be its only you who know
Why until this time i still alone, there's no one in my heart

There is inside your heart, do you longing me
Although now that, i and you stay in the different life
If still a possible to rotate the time
I will waiting for you

I will save in my heart
Until the time when i will come just for you
You just to be patient, inside rest peaceful
Please dont forget my love, i can't see you again
But youlove will everlasting

ujian,,,,,

datang poe kaganti ku waktu
loba pisan soal nu hese
sok hayang kuring usaha
ngeunaan eusi otak
keur UN,UAS jeung UP
ngan ku sorangan karasana
BINGUNG!!!!
ngan ku sorangan karasana
LIEUR!!!!
iraha atuh,
kuring pinter
iraha atuh,
kuring bisa ngeusi soal tapi teu dibaca....hehe

kuring sokhayang,
lamunan jeung implengan ieu
jadi kanyataan,,,,
AMIN....